Diposting oleh http://mimindigenous.blogspot.com/ | 4 komentar

Menggugat Tuan Presiden (E-Book)


Sejatinya, kehidupan berbangsa dan bernegara adalah bentuk kehidupan dalam berproses dan berkontribusi. Bentuk proses tersebut dapat dilakukan secara kreatif dan tidak musti sama satu dengan yang lainnya. Sebab hakikat dari proses tersebut adalah bagaimana memberikan efek positif dalam membangun kesadaran bersama dan berkontribusi. Inilah yang patut direspon secara lebih cepat dan tepat oleh para kaum muda, dimana lingkungannya sangat akrab dengan tradisi kehidupan kreatif.  Apalagi, dunia kreativitas kedepan akan selalu menemukan banyak ruang akibat keterbukaan, pemahaman dan pandangan masyarakat—dan negara. 

Hadirnya buku “Menggugat Tuan Presiden” yang dieditori salah satu pegiat MIM Indigenous School yakni Makhrus Ahmadi beberapa waktu lalu, adalah salah satu cara-cara kreatif dalam mendorong kaum muda untuk bisa berkontribusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Buku ini patut menjadi sumber bacaan tambahan bagi kaum muda atau mahasiswa, pemerintah dan masyarakat agar dapat sama-sama mengetahui kegelisahan lain dalam memandang diri dan proses berbangsa dan bernegara dari sudut pandang—yang tidak selalu sama. 

Berhubungan buku ini tidak diperjualbelikan, akibat kesepakatan dalam para penulis dalam buku ini, sehingga buku ini disebarkan secara gratis kepada beberapa rekan dan tokoh di Jogja dan Purwokerto. Hal tersebut didasarkan pada upaya para penulis untuk mendorong kesadaran bersama sesama anak bangsa agar dapat berkontribusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Maka, hadirnya E-book buku Menggugat Tuan Presiden ini adalah salah satu saran dari beberapa pihak agar buku ini dapat dibaca oleh khalayak luas. Sekalipun, versi E-book ini tidak sama dengan versi cetaknya. Namun, secara konten isi tidak mengalami perubahan yang mendasar. Semoga dengan adanya versi E-book ini dapat mendorong gagasan dan gerakan kreatif yang lebih luas oleh kaum muda.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para penulis, FAI UMP, Makhrus Ahmadi selaku editor, pendesign cover Alief Yoga DH, para pegiat MIM Indigenous School: Aditia Taruna MS, Halim Sedyo Prasojo, Aminuddin Anwar, Muhammad Rifandi, Farhan Lutfi, Janan Febrianto, Husnuzzhan Albadry, Rijal Ramdani, Jenal Nurfalah, Indro T., Muji Suseno dan semuanya. Serta Rangkang Education yang selalu menjadi rekan progresif selama ini.

Abadi perjuangan..




Untuk mengunduh E-book
"MENGGUGAT TUAN PRESIDEN"
(KLIK DISINI)

4 komentar: