Diposting oleh http://mimindigenous.blogspot.com/ | 0 komentar

Profile MIM Indigenous School

Berdirinya MIM Indigenous School tidak terpisahkan dari terbentuknya Madrasah Intelektual Muhammadiyah (MIM) pada tahun 2004 di Kota Yogyakarta. MIM pada masa perintisan merupakan lembaga pengembangan intelektual para aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) AR. Fakhruddin Kota Yogyakarta. Para pegiatnya berasal dari dalam struktural dan non struktural/alumni organisasi tersebut. Sehingga dalam perkembanganya demi efektitas lembaga. Maka MIM pun menjadi lembaga independen yang terlepas dari atribut stuktural IMM AR. Fakhruddin Kota Yogyakarta.

Perubahan menjadi lembaga independen, Madrasah Intelektual Muhammadiyah (MIM) berganti nama menjadi MIM Indigenous School sebagai lembaga non-profit dengan tetap bergerak dalam pengembangan intelektual, riset dan publikasi berbagai kegiatan ilmiah.

Tiga dasar (pengembangan intelektual, riset dan publikasi) menjadi pijakan MIM Indigenous School dalam mengkaji dan mendalami budaya kebangsaan dan keagamaan (islam). Sehingga tercipta kesadaran kolektif dan gerakan inklusif dikalangan kaum muda. Selain itu, MIM Indigenous School juga terlibat aktif dalam mendorong Muhammadiyah sebagai gerakan moderat yang senantiasa membina kerukunan dan keharmonisan dalam masyarakat.

Visi dan Misi

Visi
Menjadi lembaga intelektual-inklusif dalam tiap aksi sosial kemasyarakatan.
Misi
1. Memperkuat basis pengetahuan guna pengembangan basis keintelektualan kaum muda yang saling memahami, peduli dan bertindak melalui peran-peran intelektual-kemasyarakatan
2. Mendorong partisipasi kaum muda dalam pengembangan potensi diri dan keadilan sosial

Nilai Dasar Intelektual dan Gerakan

1. Inklusif
2. Parsipatoris-dialogi
3. Kolektif-Kolegia
4. Rasional



0 komentar: