IMM Kurang Radikal
MIM Indigenous School—dalam rangka mengupgrad kepasitas intelektual dan menjalin silaturrahim, mengadakan
safari intelektual dengan tokoh Muhammadiyah. Pertemuan dengan Said Tuhuleley
Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah di Kantor MPM PP Muhammadiyah Jl. Ahmad
Dahlan Yk (Jumat, 18/6/2013) menyambut positif kegiatan ini, sebab dengan
mempererat silaturrahim dengan level pimpinan Muhammadiyah, kaum muda
Muhammadiyah bisa mengimbangi visi keteladanan yang diajarkan oleh Kyai Dahlan
sekaligus mencari jalan bersama untuk berkontribusi dalam menyelesaikan
persoalan masyarakat.
Terkait gerakan mahasiswa yang mulai kelesuan gerakan. Dimana
ketidaksabaran untuk memasuki struktur menyebabkan gerakan mahasiswa terjebak
dalam kungkungan partai politik tertentu. Jika terjadi hal demikian, menurut
Said radikalitas gerakan akan menjadi taruhan, apakah untuk membangun komitmen
gerakan ataukah menyetujui mandat partai politik.
“Di IMM dulu sempat ada harapan yang baru, ketika Piet Haidir menjabat
ketua DPP IMM. Ia membawa maju IMM ketengah pusaran gerakan, dimana persoalan
kebangsaan menjadi titik konsentrasi gerakan” jelas Said Tuhuleley. Ia pun
menjelaskan saat ini IMM terlalu terlalu soft
dalam gerakannya sehingga menyebabkan kurang radikal. Sehingga kedepan
dibutuhkan kader yang benar-benar tulus untuk mengabdikan diri membawa arus
gerakan IMM kembali ketengah, tertunya dengan membangun semangat radikal.
Radikal dalam memahami dan menyelesaikan persoalan kebangsaan.
“Ketua Umum Muhammadiyah yang kader IMM saja radikal, tapi IMM malah
terlalu soft gerakannya. Radikal tetap harus ada, jangan menjadi tua sebelum
tua” imbuh Said Tuhuleley.
Sikap radikal baginya bisa dilakukan dengan tradisi membaca, menulis
dan pembagian tugas kerja. Lebih jauh, ia memberikan catatan bahwa training
yang ada di IMM sudah cukup bagus, hanya saja perlu penegasan materi, khususnya
cara menyelesaikan persoalan masyarakat. Hal tersebut dianggap penting karena
akan membangun sensitifitas dan tradisi yang berpihak.
“Radikal cerdas, cerdas radikal” pesan Said Tuhuleley terhadap MIM
Indigenous School dan kader IMM.
0 komentar: